Seorang mantan petugas polisi New York telah dituduh terlibat dalam operasi perjudian olahraga ilegal.
Menurut pengumuman dari Departemen Kehakiman AS, Thomas Loewke, 51, dari Rochester, NY, ditangkap dan didakwa menghalangi penyelidikan penegakan hukum negara bagian atau lokal dan menghalangi proses resmi. Tuduhan itu membawa hukuman maksimum 20 tahun penjara dan denda $ 250.000.
Asisten Pengacara AS Meghan McGuire menyatakan pada hari Selasa bahwa menurut pengaduan tersebut, pada Oktober 2020, Investigasi Keamanan Dalam Negeri bergabung dengan penyelidikan bersama federal, negara bagian, dan penegakan hukum setempat yang sedang berlangsung terhadap bisnis perjudian ilegal.
Salah satu bisnisnya adalah operasi taruhan ilegal yang dikelola melalui akun di situs internet sport700.com. Beberapa anggota bisnis memiliki akses ke situs internet untuk mengelola dan mengoperasikan bisnis, melanggar berbagai undang-undang Negara Bagian New York, kata pemerintah.
Selama investigasi, penyelidik mencegat serangkaian panggilan dan pesan teks antara goal penyelidikan, sub-agen dan petaruh individu yang membahas penempatan taruhan, pengumpulan kemenangan, dan pembayaran kerugian.
Pada tanggal 3 Januari 2021, surat perintah penggeledahan dieksekusi pada satu akun milik individu yang diidentifikasi sebagai Goal 1. Peninjauan akun menunjukkan bahwa Goal 1 memiliki 16 sub-agen yang secara kolektif mengelola 221 akun petaruh individu.
Sepanjang durasi akun, April 2019 hingga Januari 2021, Goal 1 menghasilkan keuntungan sebesar $1.241.172. Pada Februari 2021, surat perintah penggeledahan dieksekusi pada akun milik goal kedua penyelidikan. Akun Goal 2 dibuat pada 25 April 2016, memiliki 128 akun sub-agen yang mengelola 1.789 petaruh individu dan keuntungan sebesar $8.945.629.
Selama penyelidikan, penyelidik mendengar panggilan telepon antara Goal 1 dan Goal 2, di mana Goal 1 mengatakan bahwa seorang anggota Pasukan Negara Bagian New York bernama “TJ” telah memberi tahu dia untuk penyelidikan yang sedang berlangsung. Goal kemudian membahas mengubah kata sandi dan nama area situs internet dan menghapus riwayat taruhan untuk menghindari deteksi.
Saat itu, Loewke adalah seorang Sersan di Kepolisian Negara Bagian New York.
